
“Ya, dokter,” Dono, sang asisten, menjawab dengan antusias.
Keesokan harinya sang dokter kembali dan bertanya kepada Dono, “Gimana kemarin?”
Dono bercerita bahwa kemarin dia menangani tiga pasien yang datang.
“Pasien pertama merasa sakit kepala, jadi saya memberinya Paracetamol,” Dono berkata.
“Bagus,” dokter itu memuji. “Pasien kedua?”
”Pasien kedua mengalami gangguan pencernaan, jadi saya memberinya Gaviscon,” Dono berkata mantap.
“Hebat… hebat… Kamu makin pintar aja,” dokter itu kembali memuji asistennya, “dan pasien ketiga?” dokter bertanya.
“Dok, saya sedang duduk di sini kemarin. Tiba-tiba saja pintu terbuka dan ada cewek cantiiik banget masuk ke sini. Saya kaget banget karena tiba-tiba dia membuka semua bajunya termasuk BH dan celana dalamnya di depan saya dan langsung naik ke meja, merentangkan kedua pahanya dan berkata: “Tolong! Sudah lima tahun saya nggak pernah melihat laki-laki!”
“Astaga! Lalu apa yang kamu lakukan, Don?” dokter itu bertanya.
“Tentu saja saya segera lakukan sesuatu,” Dono menjawab, “Saya beri dia obat tetes mata!” Baca lebih lanjut...